Makassar,matacelebes - Upaya untuk memborong Partai Politik disinyalir dilakukan oleh pihak tertentu bahkan skenario menciptakan kotak kosong di Pemilihan Gubernur Sulawesi selatan masih massif di dengar,
Pengamat politik pun menanggapi jikalau skenario kotak kosong terjadi pada Pilkada Gubernur maka itu tanda kemunduran Demokrasi di Sulawesi selatan.
Gonjang ganjing Pilkada serentak serta dinamika politik Pilkada Gubernur yang terancam skenario kotak kosong, kembali di sorot menjadi perhatian masyarakat, tersiarnya berita Pasangan Kandidat Danny - Azhar di undang ke Jakarta untuk menerima Rekomendasi dari PDIP.
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Moh. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad menerima Rekomendasi dari partai PDI Perjuangan untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024, di kantor DPP PDI Perjuangan. Rabu 14/08/2024.
Rekomendasi B1-KWK tersebut diumumkan langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dengan beberapa nama kepala daerah lainnya dari beberapa provinsi dan kabupaten.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri yang sebelum menyerahkan, sengaja memperlihatkan Rekomendasi tersebut kepada Danny Pomanto dan kepada para Bakal Calon Kepala Daerah.(via video)
Diketahui sebelumnya, Danny Pomanto-Azhar Arsyad sudah resmi menerima rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Sementara itu, Danny Pomanto menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan PDI Perjuangan, serta mengucapkan Inshaallah kami tidak akan appaka siri (buat malu) di Sulawesi selatan.
Penulis: A.Irwan VF
Editor. : Candra Tom
0 Komentar