Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Huadi Grup dan PT Unity Di kabarkan Akan Berhenti Operasi dan Angkat Kaki dari Bantaeng.



Huadi Grup dan PT Unity dikabarkan akan berhenti beroperasi atau angkat kaki dari Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) mulai Kamis, 20 November 2025.

Informasi yang membuat resah tersebut santer beredar di kalangan para pekerja di KIBA.

Jaiz, salah satu buruh Huadi yang kini dirumahkan, mengungkapkan bahwa para pekerja sudah mendapat kabar akan dihentikannya aktivitas perusahaan.

"Katanya mulai besok teman-teman di sana sudah tidak masuk lagi bekerja," ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu.

Namun, ia menegaskan belum ada surat resmi yang dikeluarkan perusahaan terkait hal tersebut.

Ketua Serikat Buruh Industri dan Pertambangan (SBIPE) KIBA, Junaid Judda, turut membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, pihak serikat telah menerima laporan bahwa Huadi Grup dan PT Unity akan menghentikan kegiatan operasional.

"Huadi dan Unity yang akan berhenti, jadi sisa PT Hanseng New Material," jelasnya.

Junaid merinci bahwa sekitar 870 buruh berpotensi kehilangan pekerjaan jika penghentian operasional benar terjadi.

"Jumlah pekerja di Huadi 510 buruh, sementara di Unity 340 buruh. Totalnya 870 buruh yang terancam," ungkapnya.

Ia menegaskan agar pihak perusahaan memenuhi kewajiban sebelum meninggalkan KIBA.

"Saat ini kawan-kawan buruh melakukan aksi, menuntut pesangon satu kali ketentuan," tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT Huadi Bantaeng Industry Park (HBIP), Lily Dewi Candinegara, menyatakan belum menerima informasi resmi dari perusahaan terkait kabar tersebut.

"Saya belum dapat pernyataan resmi dari perusahaannya," ujar Lily.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak berada dalam struktur manajemen yang dapat memberikan keterangan lebih jauh.

"Saya tidak berani memberi pernyataan karena saya bukan di dalam manajemennya," tukasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang dihubungi terkait persoalan ini belum memberikan tanggapan.

Diketahui, terdapat beberapa perusahaan yang beroperasi di dalam KIBA, yakni PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, PT Huadi Wuzhou Nickel Industry, PT Huadi Yatai Nickel Industry, PT Huadi Yatai Nickel Industry II, PT Hanseng New Material, serta PT Unity.

matacelebes


Posting Komentar

0 Komentar