Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Puluhan hektare (ha) sawah gagal panen akibat bocornya pipa minyak PT.Vale Indonesia.


        Foto: Sudaryono

Jakarta,matacelebes - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkap 30 hektare (ha) sawah di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan gagal panen akibat kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk.
Sudaryono mengatakan sawah itu berada di Desa Asuli. Saat ini, lokasi itu sedang diisolasi dan ditangani.

Insiden bocornya pipa minyak PT Vale Indonesia.Tbk hingga merembes masuk ke saluran irigasi mencemari sungai dan persawahan rakyat disikapi Wakil Menteri Pertanian  (Wamentan) Sudaryono mengungkap 30 hektare (ha)sawah di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi selatan gagal panen akibat insiden tersebut.

"Kebocoran pipa minyak PT Vale, kami sampaikan, terdampaknya ada 30 hektare sawah gagal panen. Penanggulangannya sudah dilakukan isolasi dan sudah ditanggulangi," kata Sudaryono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/9).



Ia menambahkan pemerintah akan memastikan kerugian yang dialami petani mendapatkan kompensasi, Mereka akan berkoordinasi dengan PT Vale.

"Bentuk pertanggung jawabannya adalah akan ada kompensasi untuk petani oleh perusahaan yang bersangkutan, dan tim dari Kementerian Pertanian juga akan segera koordinasi ke wilayah daerah tersebut untuk memastikan bahwa kerugian dari masyarakat itu tertangani," ujar Sudaryono lebih lanjut.

Pada penjelasan resmi PT Vale Indonesia ke Bursa Efek Indonesia (BEI)  kebocoran pipa terjadi pada 23 Agustus 2025 yang diduga akibat pergerakan tanah di jalur distribusi minyak Desa Lioka, Kecamatan Towuti, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pabrik pengolahan. 

Pihak PT.Vale Indonesia menyatakan telah menurunkan tim tanggap darurat, menghentikan aliran minyak, dan memasang penghalang agar sebaran minyak tidak meluas serta  membuka posko informasi di Kantor Camat Towuti, menyediakan dukungan logistik, serta melakukan pengujian kualitas air dan tanah di lokasi.

Pihak Perusahaan  berkomitmen penuh untuk bertanggung jawab dalam melakukan pemulihan lingkungan secara menyeluruh dan menanggulangi dampak sosial yang ditimbulkan(**)

Posting Komentar

0 Komentar