Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Komitmen Danny Pomanto akan memberi Bantuan Keuangan Khusus tiap Desa di seluruh Sulawesi selatan.



Jeneponto,matacelebes - Calon Gubernur Sulawesi selatan nomor urut 1 tagline DIA Mohd.Ramdhan Pomanto dalam orasi politiknya berkomitmen akan membantu pengembangan Desa di Sulawesi selatan.Rabu 23/10/2024

Komitmen politik tersebut di ucapkan Danny Pomanto dalam tour politiknya di Kabupaten Jeneponto pada sejumlah Kecamatan yang ia kunjungi.

Komitmen membangun desa antara lain bakal diwujudkannya melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk setiap desa di Sulawesi Selatan.

“Insya Allah, kita akan berikan bantuan 200 juta per tahun untuk tiap desa. Ini tahap awal, dan tentu sangat memungkinkan akan meningkat sesuai kondisi keuangan daerah,” ungkap Danny.

Dana BKK sebesar 200 juta akan dialokasikan sebesar 50 juta untuk peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK pada tingkat desa.

“50 juta berikutnya untuk peningkatan kapasitas aparat desa, imam desa dan guru mengaji. Sementara 100 juta dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa,” jelasnya



Asri Tadda Juru Bicara Danny - Azhar (DiA), mengatakan bahwa program Bantuan Keuangan Khusus untuk desa adalah konsep baru yang akan diterapkan oleh Pasangan DIA pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Jadi ini konsep yang baru di Sulsel. Jika memenangkan Pilgub Sulsel nanti, Danny – Azhar berkomitmen merealisasikannya. Hal ini adalah salah satu program unggulan dari Danny - Azhar, dimana perhatian terhadap desa sebagai lokus pembangunan begitu besar,” ucap Asri.

Sesuai visi-misi pasangan DIA,  Sulawesi Selatan akan di Program sebagai lumbung pangan dunia atau Global Food Hub. Visi ini tentu akan bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, hal ini fokusnya tentu lebih banyak pada potensi Desa,daerah pesisir dan kepulauan.

“Yang cukup  strategis dalam visi misi DIA, karena pemerintah akan bertindak sebagai pembeli produk petani dan nelayan di desa, dikenal dengan istilah Government Off Taker,” kata Asri.

Dengan system Government Off Taker  jaminan harga tidak anjlok bagi para petani dan nelayan di saat mereka panen, hal ini adalah salah satu cara menyelamatkan serta merubah nasib petani dan nelayan menjadi lebih baik.

Asri Tadda pun mengajak kepada seluruh masyarakat Sulawesi selatan agar memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 (DIA) yang punya gagasan Inovatif dengan konsep  perubahan menuju masyarakat sejahtera, 


Penulis : A.Irwan VF
Editor.   : Candra Tom

Posting Komentar

0 Komentar