Makassar,matacelebes - Berawal dari kelompok massa aksi demo di depan kampus UNM dengan memblokade jalan Andi Pangerang Petta Rani, tak lama berselang masyarakat pengguna jalan melakukan protes atas blokade jalan tersebut. Senin 26/08/2024
Akhirnya kedua kelompok massa bersitegang, saling lempar batu hingga kelompok massa aksi demo terdesak,di kejar masuk ke dalam, dengan menerobos merubuhkan pagar kampus.
Selain pagar yang di rubuhkan massa juga merusak sejumlah fasilitas kampus seperti pos Satpam, kursi,kaca ruangan serta membakar kursi yang ada di pelataran.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar Nurdin Khalid mengecam dan menyampaikan rasa prihatin atas tindakan Vandalisme yang mencederai keamanan dan kenyamanan lingkungan akademik dengan merusak fasilitas kampus UNM.
Ia mendesak Polda Sulawesi Selatan untuk segera mengusut tuntas para pelaku serta aktor intelektual di balik pengrusakan fasilitas kampus.
“Kami tidak bisa mentolerir tindakan yang merusak aset pendidikan. Pihak kepolisian harus bergerak cepat dan profesional dalam mengungkap dalang di balik peristiwa ini,” kata NH kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).
Nurdin Khalid juga mendorong Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM untuk mengambil langkah hukum guna menindaklanjuti kejadian ini.
"Jangan biarkan perusakan ini berlalu begitu saja. BEM harus segera menempuh jalur hukum agar keadilan dapat ditegakkan,” imbuhnya
Dalam kesempatan tersebut, NH juga mengimbau seluruh mahasiswa UNM untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh insiden penyerangan tersebut.(**)
Redaksi
0 Komentar