Makassar, Sebuah pernyataan tajam dari pengamat politik Rocky Gerung kembali membuat publik riuh. Dalam sebuah diskusi terbuka, Rocky menyinggung fenomena aneh yang menurutnya tidak bisa diabaikan begitu saja. Ia menyoroti bagaimana sejumlah tokoh yang pernah ditangkap oleh aparat justru menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun hingga kini tidak pernah ada tindak lanjut hukum yang mengarah langsung kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Dalam pernyataannya, Rocky menyebutkan beberapa nama penting yang sempat menyeret nama Jokowi:
1. Hasto Kristiyanto ditangkap, menyebut nama Jokowi.
2. Tom Lembong ditangkap, menyebut nama Jokowi.
3. Noel (Immanuel Ebenezer) ditangkap, menyebut nama Jokowi.
4. Yaqut Cholil Qoumas ditangkap, menyebut nama Jokowi.
5. Nadiem Makarim ditangkap, menyebut nama Jokowi.
Rocky dengan nada kritis mempertanyakan, “Mengapa setiap kali ada tokoh yang bermasalah dengan hukum dan ditangkap, nama Jokowi selalu ikut disebut, namun anehnya pihak kejaksaan tidak pernah sekalipun memeriksa atau menelusuri lebih jauh pernyataan tersebut?”
Pertanyaan Besar untuk Penegak Hukum
Pernyataan ini seketika menjadi bola panas di ruang publik. Pasalnya, isu tersebut menyinggung dua hal yang sangat sensitif: integritas kepemimpinan negara dan independensi penegakan hukum. Banyak yang menilai, jika benar demikian, maka seharusnya kejaksaan dan aparat penegak hukum membuka penyelidikan lebih transparan untuk menjawab rasa penasaran masyarakat.
Publik Makin Penasaran
Fenomena ini pun dengan cepat viral di media sosial. Warganet ramai-ramai membahas mengapa nama Jokowi kerap dikaitkan, namun seolah menjadi “tabu” untuk disentuh hukum. Ada yang menilai pernyataan Rocky hanyalah kritik biasa, namun tidak sedikit pula yang menduga ada “sesuatu yang lebih besar” di balik diamnya aparat hukum.
Antara Fakta dan Persepsi
Sebagai pengamat yang sering melontarkan kritik keras terhadap pemerintah, Rocky Gerung dikenal dengan ucapannya yang lugas dan tanpa basa-basi. Kritiknya kali ini kembali memunculkan perdebatan sengit: apakah ini hanya sekadar opini politik, atau ada dasar kuat yang harus ditelusuri lebih jauh oleh lembaga hukum?
Yang jelas, pernyataan Rocky berhasil membangkitkan rasa penasaran publik. Masyarakat kini menunggu apakah pihak berwenang akan memberi klarifikasi atau tetap membiarkan isu ini bergulir menjadi spekulasi panjang.
0 Komentar