Makassar,matacelebes - Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Mirdan Middin memanfaatkan moment Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada anak didik baru dengan Drama Musikal yang berthema Sekolah Ramah Anak.
Drama musikal dengan thema Sekolah Ramah Anak menunjukkan perbandingan pendidikan jaman dahulu yang masih sering ditemukan kekerasan fisik terhadap siswa dan pendidikan jaman sekarang yang serba teknologi serta tidak lagi ada kekerasan fisik.
Drama Musikal akan ditampilkan dalam Festival Budaya Merah Putih yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74
Mirdan mengatakan Drama ini sengaja ditampilkan untuk menunjukkan bahwa SMAN 20 yang berlokasi di jalan Bonto Biraeng Barombong Kota Makassar, adalah sekolah yang ramah kepada siswa tanpa ada kekerasan fisik.
“Seperti themanya Sekolah Ramah Anak, jadi kami para guru ingin menunjukkan bahwa SMA 20 Makassar sangat anti terhadap kekerasan anak. Kami menegur tidak menggunakan kekerasan fisik tapi dengan menasehati anak di dalam ruang konsultasi yang telah disiapkan,” katanya
Ia berharap lewat kegiatan ini para siswa dapat menumbuhkan minat terhadap seni dan budaya asli Indonesia.
"Tujuannya selain memperingati HUT RI juga mewadahi sumber daya manusia SMAN 20 untuk menambah pengalaman, pelajaran, dan mengembangkan bakat dibidang kesenian dan kebudayaan," ungkapnya
Selain Drama Musikal, Festival Budaya Merah Putih akan menampilkan Tari Tradisional yang akan di bawakan oleh para siswi serta menghadirkan puluhan Tenant dengan berbagai produk olahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Barombong,sekaligus bakti Sosial dengan memungut Sampah di Pantai Barombong.(**)
Redaksi
0 Komentar