Makassar,matacelebes - Calon Gubernur Sulsel nomor urut 01, Danny Pomanto - Azhar Arsyad, dengan tegas ingin mewujudkan komitmen DIA untuk memperbaiki Sulawesi Selatan dari ketimpangan, termasuk menangani masalah utang daerah, sesuai dengan slogan mereka, “Save Sulsel.”
Dalam debat Pilgub Sulsel yang di gelar KPU Sulsel di Hotel Pourt Point, Senin (28/10/2024), Danny menyoroti peran pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab provinsi.
Terkait perencanaan rehabilitasi pembangunan Jembatan Barombong, yang di pertanyakan oleh Sudirman Paslon urut 2. Danny menyayangkan usulan pembangunan jembatan tersebut tidak pernah dimasukkan ke list usulan di Bappenas oleh pemerintah provinsi.
“Pemerintah kota Makassar punya anggaran, insyaallah Makassar tahun depan bisa mencapai Rp2 triliun, kita tidak punya utang,” tegas Danny, menjawab pertanyaan Sudirman.
Danny juga menjelaskan kendala yang di hadapi terkait kewenangannya.
“Seandainya kami diberikan kewenangan, kota Makassar akan menyelesaikan pembangunan itu. Kita banyak uang, dan tidak ada beban utang.” ungkapnya
Danny pun menyoroti, terkait utang provinsi sebesar Rp1,7 triliun yang ditinggalkan selama tiga tahun kepemimpinan Andi Sudirman.
Utang ini, menurut Danny, telah menghambat laju pembangunan dan pelayanan publik di Sulsel. Termasuk sektor paling krusial, yakni, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Sebelum pasangan DIA memasuki arena debat massa paslon 02 telah memadati area hotel Pourt point di jalan Andi Jemma,dan di saat Danny turun dari kendaraannya nampak lemparan mengarah kepadanya hingga terjadi kericuhan.
Danny Pomanto pun menyoroti komitmen Pasangan 02 untuk tidak membawa massa yang banyak saat acara debat berlangsung, tapi nyatanya komitmen tersebut dilanggar
oleh paslon no.urut 02 sehingga terjadi kericuhan.
Penulis : A.Irwan VF
Editor. : Candra Tom
0 Komentar