Matacelebes - Aksi Unjuk rasa yang di gelar beberapa hari yang lalu di depan Kantor PT Vale Indonesia di Makassar, mendesak hentikan eksplorasi tambang nikel di pegunungan Lumereo-Lengkona Blok Tanamalia, Kabupaten Luwu Timur. Rabu,25/07/2024
Menurut anggota Walhi waktu itu, aksi demo tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan isu penyelamatan hutan hujan dan ruang hidup masyarakat di Loeha Raya yang saat ini terancam aktivitas pertambangan nikel PT Vale Indonesia.
Selain issue kampanye menyelamatkan hutan hujan, eksplorasi yang dilakukan PT Vale Indonesia mengancam kehidupan petani, perempuan, dan buruh tani Loeha Raya.
Selanjutnya Pesan penolakan tambang di Loeha raya kembali di gaungkan masyarakat bertepatan pada perayaan HUT PT.Vale yang 56 Tahun, melalui sejumlah baliho besar yang dipasang disejumlah titik. Sabtu, 03/08/2024
Nampak baliho yang terpasang bertuliskan “Kebun kau tambang kita Perang, Lada atau Merica adalah satu-satunya sumber penghidupan masyarakat petani di Loeha Raya,”
"Bangkit Melawan atau tunduk ditindas,” pesan baliho lainnya.
wujud penolakan warga terkait eksplorasi pertambangan yang dilakukan PT.Vale di Blok Tanamalia karena menurut mereka, Lada Atau merica adalah sumber penghidupan yang telah mengangkat harkat dan martabatnya.
Redaksi.
0 Komentar