Makassar - Persampahan di kota makassar menjadi perhatian publik yang cukup serius, alur distribusi sampah mulai dari pemukiman masyarakat hingga sampai ke Tempat Pembuangan akhir, tak henti hentinya menjadi topik pembicaràan yang cukup hangat.
Pemerintah Kota Makassar juga cukup serius dalam menangani persoalan sampah ini terbukti dengan dibentuknya Pakkandatto, dan di tiap kecamatan personil laskar kebersihan yang berjumlah hingga ratusan orang serta sarana pengangkut beroda tiga(Viar) di tambah puluhan truk sampah yang siap menangani persoalan sampah ini
Dalam Rapat Kordinasi di aula Kantor Kelurahan Wajo baru Kecamatan Bontoala tentang Pelayanan dan Retribusi sampah yang di Pimpin oleh Lurah Wajo baru di dampingi Bapak Binmas dari Polsek 06 bersama Ketua LPM Wajo baru Kec. Bontoala terkuak pencapaian penarikan Retribusi sampah yang sangat rendah. Jum at, 07/06/2024
Lurah Wajo baru Zainal Abidin,S.sos dalam kata sambutannya mengeluhkan tentang kondisi ini.
"Dari data yang ada Iuran retribusi sampah penerimaannya hingga saat ini sangat rendah hanya berkisar 7%, di harapkan pada saudara saudara Penjabat RT yang melakukan penagihan Retribusi agar lebih tekun dalam menjalankan tugasnya" Kata Zainal Abidin
Tak terbantahkan dalam Rapat Kordinasi tersebut,Kelurahan Wajo baru yang paling rendah penerimaan Retribusi sampah dalam wilayah Kecamatan Bontoala.
"Saya ingin saudara Penjabat RT melakukan sosialisasi dan pendataan melihat kondisi penerimaan retribusi sampah di Kelurahan Wajo baru yang amat kecil sementara di Kelurahan Lain sudah ada yang mencapai 100%"keluh Zainal Abidin.
Pertemuan ini juga di hadiri Sekretaris Lurah,Penjabat RT/RW, Staff Kelurahan Wajobaru dan Swakelola Kelurahan.
Penulis: Candra Tom
0 Komentar