Beredar issue provokatif pada PK5 yang ada di jalan kubis, jalan bayam dan jalan mentimun serta di jalan Terong, bahwa pedagang di pasar terong di gusur karena issu Pemilihan Walikota. Info hoax ini di duga di sebarkan oleh oknum yang tidak menginginkan adanya Penertiban PK5 di Jalan Veteran utara.
Diketahui beberapa waktu yang lalu Tripika Kecamatan Bontoala bersama Dinas Perhubungan Kota Makassar serta PD.Pasar Makassar Raya yang di dukung oleh FK.LPM Bontoala melakukan Penertiban PK5 di ruas jalan Veteran Utara yang sangat mengganggu arus lalu lintas serta ketentraman warga sekitar.
Selain menebar hoax tentang penggusuran di pasar Terong infomasi tersebut juga terkesan menghasut dengan "masa penyuplai sayur sayuran yang tengah malam kepada para Pedagang di larang oleh Satpol dan Kotamadya" info tersebar Via WA
Menurut Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif, info yang beredar itu di duga di lakukan oleh oknum yang ingin memprovokasi keadaan terindikasi melakukan perlawanan pada kebijakan Pemerintah.
"Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Bontoala maupun Satpol PP belum pernah melakukan penggusuran kepada pedagang" ucap Akhmad Muhajir
Diketahui beberapa minggu yang lalu di ruas Jalan Veteran utara telah diadakan Relokasi PK5 ke area Terminal Mallengkeri yang di awali sosialisasi edukasi.Hal tersebut di lakukan berdasarkan aduan masyarakat serta Regulasi yang ada.
Andi Akhmad menduga bahwa oknum yang menyebarkan info hoax ini di tunggangi oleh kepentingan politik tertentu.
0 Komentar