Bontoala - Pasca Penertiban PK5 akses jalan Veteran utara area Kelurahan Wajo baru dan Kelurahan Gaddong Kecamatan Bontoala Kota Makassar beredar informasi via chattingan WA bernada provokatif yang menganggap bahwa Pedagang di gusur di Pasar Terong karena pengalihan issue pemilihan Walikota.
Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif menganggap bahwa info yang beredar itu di duga di lakukan oleh oknum yang ingin memprovokasi keadaan terindikasi melakukan perlawanan pada kebijakan Pemerintah Kota Makassar.
"Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Bontoala maupun Satpol PP belum pernah melakukan Penggusuran kepada Pedagang" kata Akhmad Muhajir
Diketahui beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kecamatan Bontoala bersama Polsek 06,Koramil 04, Satpol PP dan Personil PD.Pasar Makassar Raya melakukan penertiban pada para PK5 di ruas jalan veteran utara karena memacetkan lalu lintas di ruas jalan protokol tersebut.
Selain memacetkan arus lalu lintas juga sangat menggangu ketentraman warga dengan suara bising oleh sarana pengangkut sayur mayur yang berseliwerang melintasi pemukiman warga.
"Penertiban kami laksanakan berdasar aduan masyarakat dengan cara humanis yang diawali sosialisasi dan edukasi selama 10 hari, kami tidak melakukan penggusuran tetapi Relokasi ke Terminal Mallengkeri" ungkap Andi Akhmad
Camat Bontoala Andi Akhmad juga menduga bahwa oknum yang menyebarkan fitnah yang tidak berdasar melalui chatt WA sengaja di lakukan karena di tunggangi oleh kepentingan politik tertentu.
Penulis : Candra Tom
0 Komentar