Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

BBWS-Pompengan Jeneberang : Pembangunan Talud Sungai Lembang cina pelaksanaanya sesuai Petunjuk Tekhnis.




Makassar,matacelebes - BBWS Pompengan Jeneberang mendapatkan apresiasi dari Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran Sungai Lembang cina atas Pembangunan talud, dengan koordinasi juga melibatkan masyarakat pada proses pelaksanaan pekerjaan.

“Alhamdulillah, perbaikan tanggul ini sangat membantu kami. Sebelum pekerjaan dimulai, pihak Balai Pompengan sempat berkoordinasi dan melibatkan warga sekitar,” kata seorang warga, kepada awak media beberapa waktu lalu.

Dengan adanya pembangunan talud di bibir sungai membuat masyarakat hidup lebih tenang menghadapi musim penghujan.

“Kalau dulu banjir datang, dampaknya besar sekali. Sekarang kami bisa sedikit tenang,” tambahnya.

Meskipun Pembangunan talud diapresiasi oleh masyarakat dengan segala manfaat yang dapat dirasakan, tetapi proses pelaksanaanya tetap disoroti oleh sekelompok warga menduga material pasir yang digunakan diambil di sekitar lokasi tapi di samarkan seolah di beli.

Mereka juga menyoroti cara pemasangan bronjong yang dianggap tidak sesuai prosedur, seperti tidak dikurasnya dasar air sebelum peletakan batu, serta penggunaan campuran batu kali dan batu gunung.

     Ilustrasi,Pasangan bronjong

Menanggapi tudingan tersebut, BBWS- Pompengan Jeneberang akhirnya memberikan penjelasan tekhnis terkait sorotan warga terhadap dua pembangunan talud di Kabupaten Bantaeng yang diduga tidak sesuai aturan, dan menegaskan bahwa pekerjaan dimaksud dilaksanakan secara swakelola, bukan melalui sistem kontraktual.

Dalam pekerjaan ini tidak terdapat pembayaran untuk material pasir, dan pemasangan bronjong, sudah disesuaikan dengan hasil pengukuran saat survei demikian penjelasan Tekhnis BBWS-Pompengan Jeneberang.

BBWS-PJ juga menjelaskan bahwa seluruh material yang digunakan telah memenuhi spesifikasi teknis, yakni batu gunung atau batu kali sebagaimana ketentuan dalam petunjuk pelaksanaan teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA).

Surat Penjelasan Tekhnis ditandatangani oleh Ketua Unit Kepatuhan Intern BBWS Pompengan Jeneberang, Rahayu, ST.MT. dengan tembusan pada Kepala BBWS-Pompengan Jeneberang.

Pelaksana lapangan BBWS Pompengan Jeneberang, Abdul Muis, menjelaskan, pekerjaan perbaikan tanggul dimulai sejak 4 Agustus 2025 dengan panjang 25 meter dan kedalaman hingga tujuh meter. Sedikitnya 500 material bronjong yang digunakan.

“Sejak awal kami berkoordinasi dengan warga setempat. Pekerjaan dilakukan sesuai spesifikasi dan diawasi langsung oleh dua direksi teknis dari BBWS-PJ" ungkap Muis.

BBWS-PJ menegaskan bahwa proyek Talud di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi selatan dilaksanakan dengan petunjuk tekhnis sesuai dengan aturan dan diawasi secara resmi.


Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar